Dua Saksi Bongkar Perilaku Buruk Margriet ke Angeline

Angeline bocah cantik berumur 8 tahun diketahui telah diasuh oleh Telly Margareth (kiri) di Denpasar, Bali. facebook.com

Jakarta - Dua saksi baru direncanakan hadir untuk memberi kesaksiannya terkait keterlibatan Margriet atas tewasnya bocah 8 tahun, Angeline. “Kita bakal datangkan saksi dari Jakarta yang mengetahui Margriet berlaku salah kepada Angeline yang berakibat pada kematian,” kata Anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Denpasar, Siti Sapurah kepada wartawan di Polda Bali, Jumat 26 Juni 2015.

Dua saksi tersebut kata Ipung, sapaan akrabnya, sangat mengenal sosok Margriet dan suaminya Douglas sejak 2009 lalu. Bahkan kata dia, saksi yang masih dirahasiakan identitasnya oleh Ipung ini mengaku pernah tinggal lama di Bali.

Saksi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ini akan mengungkapkan sosok Margriet dan Douglas selama mereka tinggal di Bali. Apalagi dua saksi ini sangat mengenal Doglas dan Angeline sebagai anak angkatnya. “Dia mengenal Angeline sejak Angeline umur 2 tahun,” katanya.

Saksi ini tergugah untuk mengungkapkan apa yang diketahuinya atas terbunuhnya Angeline. Karena itu, beberapa waktu yang lalu dia menghubungi Ipung agar bisa turut diperiksa kesaksiannya di Polda Bali. Rencananya pada pekan depan, dua saksi ini akan didatangkan oleh Ipung ke Bali.

Saksi ini nantinya akan dimintai keterangan terkait perlakuan Margriet yang melakukan pembiaran atas perlakuan salah sampai mengakibatkan kematian Angeline. “Jadi bukan atas penelantaran anak lagi, tapi sudah dikembangkan menjadi penyebab kematian,” tutur dia.

Artinya besar kemungkinan Margriet bakal ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali dalam waktu dekat atas kasus penyebab kematian Angeline. Terlebih saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus dan menjerat Margriet dengan tiga pasal baru dari Undang-undang nomor 35 tahun 2014.(tempo.co)

IKUTI BERITA KLIK