Pertemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB/Ical) kemarin dapat menepis pernyataan yang dilontarkan adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo SUbianto, Hasyim Djojohadikusumo. Hasyim mengisyaratkan adanya kesulitan yang akan dibayar Jokowi akibat pencapresannya.
"Pertemuan itu sekaligus menepis pernyataan Hasyim Djojohadikusumo yang mengisaratkan adanya kesulitan-kesulitan yang dibayar Jokowi akibat pencapresannya," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti saat berbincang dengan Metrotvnews.com di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Pertemuan antara dua elite partai politik itu, kata Ray, mempertegas posisi dari partai Golkar yang berada di luar garis politik jegal-menjegal. Meski begitu, Golkar tetap menyatakan berada dalam barisan koalisi merah putih.
Ray menilai, Jokowi berperan sangat baik dalam menyikapi pertemuan-pertemuan seperti ini. Pertemuan seperti ini, kata Ray, memang tidak harus membuat kedua pihak berpindah posisi.
"Jalinan komunikasilah yang utama, seperti pengakuan ARB, Golkar tetap dalam barisan KMP," tutupnya.
Sumber : Kompas.com
IKUTI BERITA KLIK
