Ahok: Bukan Hanya Gubuk Liar, Mal Liar Gue Hajar

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Wanda)

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan semua bangunan di Ibu Kota yang berdiri tanpa izin atau digunakan tidak sesuai peruntukkan. Selain mencabut izin usaha, Pemprov DKI mengancam membongkar bangunan ilegal.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama tidak mau ribet-ribet memikirkan bangunan tidak berizin. Sudah ada aturan yang mengatur peruntukkan bangunan. “Kalau bangunannya salah, tidak usah lama mikir, langsung tindak tegas, cabut izinnya, bongkar bangunannya. Sudah ada aturan yang mengatur itu,” kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015).

Ahok mengaku, sudah memerintahkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengurus masalah pajak mal di Jakarta. Dia ingin membongkar semua pusat perbelanjaan modern yang melanggar.

"Pak Heru gini saja, sekali-kali ada mal yang harus kita rubuhin, supaya orang takut. Jangan cuma kawasan kumuh kita robohin, sekali-kali ada satu mal kita robohkan. Jadi bukan hanya gubuk liar, mal liar juga gue hajar," ujar Ahok.

Terkait rumah tinggal yang terancam dibongkar karena diubah peruntukkannya menjadi rumah ibadah, Ahok tak mau banyak berkomentar. Ia hanya menjalankan aturan.

“Saya selalu bilang, kalau kerja jangan tebang pilih, perkantoran, mal, rumah, tempat ibadah kalau salah harus ditindak. Kalau mau diubah peruntukkannya silakan saja, tetapi urus izinnya. Jadi gak salahi aturan,” tegasnya.

Pemprov DKI sedang gencar menertibkan bangunan yang menayalahi aturan. Selain bangunan liar di pinggir kali, kemarin Pemprov DKI menyegel Tebet Green dan berencana membongkar rumah yang dijadikan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) di Jatinegara, Jakarta Timur.(metrotvnews.com)

IKUTI BERITA KLIK