Kenapa Ahok Pilih Tahir Jadi Pengurus Ragunan?

Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kiri), menjajal bus tingkat baru disaksikan ketua Yayasan Tahir Foundation, Dato Sri Dr Tahir, di silang Monas, Jakarta, 10 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjuk Dato Sri Tahir ketua yayasan Tahir Foundation sebagai Ketua Dewan Pengawas Kantor Pengelola Taman Margasatwa Ragunan. Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 970 Tahun 2015.

Menurut Gubernur Basuki atau yang akrab disapa Ahok, alasan penunjukan Tahir ialah bos Mayapada Group itu bisa diandalkan dan mendapatkan kepercayaan dari kalangan pengusaha. 

"Saya berpikir jika kami ingin mengumpulkan dana Corporate Social Responsibility, maka kami harus menunjuk orang yang bisa dipercaya," katanya di Balai Kota, Kamis, 4 Juni 2015.

Menurut Ahok, Tahir merupakan dermawan. Selain itu, kata dia, bos Mayapada tersebut telah menunjukkan kemampuannya saat terpilih menjadi penasehat TNI.

Ahok berharap, di bawah kepemimpinan Tahir, Taman Margasatwa Ragunan bisa berubah menjadi salah satu objek wisata favorit warga DKI. "Saya harap dia, Tahir, bisa mewujudkan Ragunan bisa menjadi tempat yang betul-betul bisa dinikmati masyarakat dari kalangan ekonomi bawah sampai kalangan ekonomi atas," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan Hashim Djojohadikusumo resmi mengundurkan diri. Hashim memilih mundur karena tak memiliki banyak waktu untuk mengurusi Ragunan.

Hashim diangkat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 737 Tahun 2013 yang ditetapkan dan ditandatangani oleh Joko Widodo selaku Gubernur Daerah Khusus Ibukota di Jakarta pada 7 Mei 2013. Adik Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto tersebut, menjabat sebgai Ketua Dewan Pengawas BLUD Taman Margasatwa Ragunan selama satu setengah tahun.(tempo.co)

IKUTI BERITA KLIK