Ahok: Banyak Pejabat DKI Tak Bisa Buat Dokumen Tender!

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Rabu (25/3/2015). Kompas.com/Kurnia Sari Aziza

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok menyoroti besarnya APBD DKI yang mencapai Rp 70 triliun namun sulit untuk diserap. Salah satu masalahnya karena banyak pejabat DKI yang tidak bisa menyusun dokumen tender dengan benar.

"Sebetulnya DKI itu mampu (melakukan pembangunan), tapi kenapa anggaran Rp 70 triliun itu tidak jadi apa-apa. Saya mulai berpikir apa yang salah di negeri ini," kata Ahok di PT Aetra Air Jakarta, Jl Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, Selasa (11/5/2015).

"Mereka (pejabat Pemprov DKI) memang tidak terbiasa memakai duit dengan benar. Rata-rata nggak bisa ngajuin dokumen tender. Lebih dari 70 persen tidak bisa. Selama ini jadi pejabat hanya terima bersih. Pengusaha yang rancang, mikirin, semua, dia cuma tanda tangan dan bagi-bagi jatah," jelas Ahok.

Ahok yakin sisa 2,5 tahun kepemimpinannya di Jakarta, uang APBD tidak akan bisa diserap dengan optimal. Apalagi jika melihat kinerja pejabatnya yang kerap mengulur waktu.

"Sisa 2,5 tahun ini saya santai saja, tidak mau marah-marah. Saya sudah bisa tahu nggak mungkin bisa keserap, biarin saja. (Mereka) terus mengulur waktu. Itu yang membuat saya marah sebetulnya," tutur Ahok.(detik.com)

IKUTI BERITA KLIK