Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Begini Cara Margriet Pastikan Angeline Meninggal

Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline di Markas Polresta Denpasar, Bali, 30 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Denpasar - Terungkap bahwa Tersangka Pembunuh Angeline, Margriet Christina Megawe sempat menginjak kaki dan menyulutkan rokok ke tubuh Angeline. “Iya ada itu, Margriet menginjak tubuh Angeline memastikan telah meninggal,” terang Kuasa Hukum Tersangka Agustinus Tai, Haposan Sihombing kepada wartawan, Rabu 8 Juli 2015 sesaat setelah agenda konfrontir di Polda Bali.

Keterangan itu disampaikan oleh Agus dalam Berita Acara Pemeriksaan dan masuk dalam rekonstruksi pembunuhan Angeline. Kata Haposan, tindakan Margriet itu dikuatkan dengan alat bukti berupa sandal jepit berwarna putih dengan bagian bawah berwarna biru yang digunakan Margariet untuk menginjak tubuh Angeline.

Selain menginjak, Margriet juga menyulutkan rokok ke tubuh Angeline setelah Agus menolak menyulutkan rokoknya ke tubuh Angeline.Saat itu Agus memang sedang merokok. Setelah selesai, ia membuang putung rokoknya ke dekat pintu kamar Margriet. Margriet kemudian mengambil putung rokok itu dan menyulutkan ke punggung Angeline. “Kata Agus itu dilakukan Margriet untuk memastikan Angeline mati atau belum,” ucap Haposan. 

Agenda konfrontir berjalan lancar tanpa adanya perdebatan. Karena Margriet konsisten untuk menolak ditetapkan sebagai tersangka dan tak mau memberikan keterangan. “Tersangka AG bersedia dikonfrontir, sedangkan MM tidak bersedia karena keberatan,” ujarnya. Penyidik Polda Bali mencecar kedua tersangka dengan 22 pertanyaan yang berjalan selama dua jam.

Saat dikonfrontir, Agus menjelaskan kejadian di rumah Margriet mulai dari tanggal 10 Mei 2015 hingga 29 Juni 2015. Sementara itu, Margriet membantah semua tudingan tersebut. “MM menjawab tidak mau menanggapi, itu aja berulang-ulang,” kata dia.

Konfrontir juga dilakukan terkait proses penggalian lubang yang digunakan untuk mengubur Angeline. Agus membeberkan bahwa lubang itu sudah ia gali atas suruhan Margriet seminggu sebelum pembunuhan Angeline. “Kenapa tidak melapor polisi, katanya karena Agus takut ancaman dan dia juga masih menunggu uang yang dijanjikan Margriet Rp 200 juta,” ujarnya.

Haposan berharap agar Margriet dan tim kuasa hukumnya berpikir ulang terkait penolakan Margriet ditetapkan sebagai tersangka. Ini karena bukti-bukti sudah ada dan justru dikhawatirkan akan memberatkan Margriet nantinya di pengadilan.

Sementara itu, Kuasa Hukum Margriet Aldres J. Napitupulu dan Jefrey Kam membenarkan bahwa kliennya menolak diperiksa sebagai tersangka pembunuh Angeline. “Agus ngomong apapun, klien kami konsisten tidak memberi keterangan,” kata Aldres kepada wartawan.

Karena itu pihaknya meminta agar pihak kepolisian segera melimpahkan berkas ke pidana secepatnya agar bisa dibuktikan di pengadilan. Meski demikian, pihak penyidik tetap membuatkan Berita Acara Pemeriksaan terkait penolakan Margriet melakukan konfrontasi.(tempo.co)
IKUTI BERITA KLIK
0 Komentar untuk "Begini Cara Margriet Pastikan Angeline Meninggal"

 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info