Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Gunakan Konferensi Video, Jokowi Coba E-Blusukan dari Sabang-Merauke



Gaya e-blusukan alias blusukan daring yang dicetuskan Joko Widodo (Jokowi) kembali diuji coba. Melalui konferensi video, Jokowi berdialog dengan sejumlah perwakilan petani mulai dari Sabang sampai Merauke untuk mendengarkan keluhan mereka.

"Bapak- Ibu petani di Bengkulu, Riau, Bangka Belitung, Aceh, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Maluku Utara dan Papua. Saya belum mendengar problem berkaitan dengan produk pertanian dan proses yang ada di lapangan. Saya dengar masih banyak masalah petani. Saya minta masukan, saya persilakan," kata Jokowi memimpin konferensi video melalui 8 layar televisi berukuran 50 inci di Media Center Jokowi-JK, di Jalan Sukabumi No 23, Menteng, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Pertama, Jokowi mempersilahkan perwakilan petani Maluku untuk berbicara. Namun lantaran sinyalnya buruk, politikus PDI Perjuangan ini kemudian meminta perwakilan petani Riau untuk mengeluarkan unek-uneknya. "Sepertinya sinyal buruk. Saya tidak bisa mendengar dengan jelas. Kita lanjutkan saja ke wilayah Riau. Nanti akan kita perbaiki lagi teknologinya. Silahkan Riau," ucap Jokowi

Percakapan video lalu beralih ke Rostamari, perwakilan 29 ribu petani dari Riau. Petani kelapa sawit itu memohon program revitalisasi perkebunan tetap dilanjutkan untuk menjamin keberlangsungan hidup anak-cucu mereka. "Harapan kami untuk harga bisa dijaga supaya petani agar lebih sejahtera," pintanya

Jokowi menyanggupi pemohonan itu dengan mengadakan pembiayaan replanting pada 2015. Pembiayaan yang awalnya hanya melalui Bank Mandiri akan dikembangkan ke bank-bank lainnya. "Dulu pembiayaan melalui bank mandiri. Mungkin nanti bisa dikembangkan di BRI atau BNI," timpal Gubernur DKI Jakarta ini. 


Sumber : Metrotvnews.com
IKUTI BERITA KLIK
 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info