Ahok: Preman yang Terorganisir Itu Urusannya Polisi

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: MI/Ramdani)

Jakarta - Pemberantasan premanisme terus digalakkan di Ibu Kota. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menegakkan hukum bagi kepada para preman yang meresahkan warga Jakarta.

"Preman yang terorganisir itu urusannya polisi. Polisi kita harap akan tegakkan itu," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (25/5/2015).

Ia berharap polisi memberantas tindakan para preman yang meresahkan masyarakat.‎ Selain premanisasi, Ahok menyoroti banyaknya WNA yang tak berdokumen lengkap bahkan bertindak kriminal. 

Menurutnya, aparat kepolisian memiliki fasilitas yang lengkap untuk membekuk WNA yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Saya kira Polda Metro akan bekerja dengan baik soal itu (penangkapan WNA kriminal). Mereka mempunyai alat untuk mendeteksi itu semua, termasuk penyadapan mereka punya semua," ujar Ahok.

Saat petugas Imigrasi Jakarta Pusat menggelar razia di Jl Jaksa, seorang WN Nigeria sempat melarikan diri dan melawan petugas. Ia diketahui menjadi target operasi karena sudah tinggal di Indonesia melebihi izinnya selama 2 tahun. Ahok juga pernah memerintahkan razia WNA di mall-mall menyusul ditangkapnya 33 WN Tingkok yang dugaan penipuan carding.(detik.com)

IKUTI BERITA KLIK