Deputi Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto menjelaskan, rencana memecah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) adalah bagian dari langkah memfokuskan arah pendidikan nasional. Rencananya, Kemdikbud dipecah menjadi dua bagian. Satu bagian fokus menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Lainnya menjadi kementerian untuk pendidikan tinggi, yang akan digabung ke Kementerian Riset.
Andi menjelaskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan lebih fokus pada menguatkan pendidikan dasar dan menengah sebagai kekuatan untuk mengenalkan prinsip Revolusi Mental yang diusung Jokowi.
"Sementara Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset adalah untuk memastikan adanya aplikasi ilmu. Selain itu nanti soal arahan dana riset lebih jelas. Diharapkan nanti lebih banyak pelaksanaan riset dasar, riset inovatif, dan riset teknologi yang berguna bagi masyarakat," jelas Andi di Jakarta, Selasa (16/9).
Lebih jauh dari itu, lanjut Andi, hal itu juga merupakan bagian dari usaha memanfaatkan bonus demografi Indonesia. Karena Indonesia memiliki banyak warga negara berusia muda, harus dipastikan adanya pendidikan dasar yang baik hingga didorong agar berinovasi melalui kegiatan riset.
"Ini berawal dari masalah kependudukan. Makanya akan ada juga penguatan BKKBN. Pendidikan dasar dan menengah lalu dikuatkan agar level skill kuat di kalangan itu. Di situ ditambahkan juga Revolusi Mentalnya," jelas Andi.
"Dari situ, nantinya para lulusannya diarahkan ke pembangunan desa. Karena fokus pembangunan manusia itu adanya di desa. Karenanya, akan ada juga program-program yang mendorong infrastruktur dan prasarana wilayah."
Kesemua hal itu terkait satu dengan yang lainnya, kata Andi. Karenanya, solusi yang disiapkan harus holistik, termasuk dengan memecah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla (JK) sudah menyatakan, pembagian kementerian itu bertujuan agar negara dapat memiliki fokus yang lebih baik dalam membina pendidikan dasar dan menengah. Plus secara khusus perguruan tinggi agar lebih mengembangkan risetnya.
Kata JK, perguruan tinggi harus berdampingan dengan riset supaya tidak pasif dalam melakukan penelitian untuk memperbanyak pembuatan teknologi terapan.
Sumber : Metrotvnews.com
IKUTI BERITA KLIK
