Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Yvonne dan Christina Megawe Juga Diteriaki Warga

Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (kanan) dan Christina Telly Megawe usai menemui ibunya yang sedang diperiksa di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. Yvonne dan Christina akan diperiksa pada esok hari sebagai saksi atas dugaan kasus penelataran anak, yaitu Angeline, oleh ibu kandungnya, Margriet. TEMPO/Johannes P. Christo
Denpasar - Penyidik dari Kepolisian Daerah Bali hari ini melakukan rekonstruksi pembunuhan Angeline. Hadir dalam proses rekonstruksi itu tersangka utama pembunuh Angeline, 8 tahun, Margriet Christina Megawe dan Agus Tay Hamba May (Agustinus Tai Hamdani).

Tersangka utama, Margreit datang didampingi oleh tim pengacara dari kantor Hotma Sitompul dan Agus didampingi Hotman Paris Hutapea dan Haposan Sihombing. 

Selain itu, kedua anak Margriet, yakni Yvonne Caroline Megawe dan Christina Megawe juga turut hadir.

Kehadiran Margreit dan Agus disambut caci maki warga. Warga yang berkumpul di Jalan Sedap Malam, Denpasar itu serta merta juga berteriak saat melihat Yvonne dan Christina memasuki lokasi rekonstruksi.

"Hukum, hukum, hukum!" teriak mereka serempak.

Rekonstruksi dilakukan di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar, tempat ditemukannya jenazah Angeline.


Angeline, anak angkat Margriet, dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Angeline akhirnya ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015.  Bocah berusia 8 tahun ini dikubur di halaman belakang dekat kandang ayam di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar. 

Hasil otopsi terhadap jenazah Angeline menunjukkan banyak ditemukan luka lebam pada sekujur tubuhnya. Luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali juga ditemukan pada leher bocah itu.(tempo.co)
IKUTI BERITA KLIK
0 Komentar untuk "Yvonne dan Christina Megawe Juga Diteriaki Warga"

 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info