Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Ahok Berani Pecat 30 Ribu PNS Jakarta, Apa Alasannya?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) menunjukan laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok pada periode 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan perekrutan pejabat baru dilakukan karena banyak pejabat yang bekerja tidak sesuai dengan keahlian mereka.

"Di setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah) banyak pegawainya, tapi tetap butuh orang. Kenapa? Ya, karena banyak yang enggak kerja," kata pria yang biasa disapa Ahok ini di sela-sela sambutannya dalam pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Prajabatan Pola Baru pada Selasa, 7 Juli 2015.

Dalam diklat yang digelar di Balai Agung tersebut, Ahok mengatakan berani memberhentikan 30 ribu pegawai negeri sipil langsung jika mereka tidak bisa bekerja dengan benar. "Masak, pejabat tugasnya cuma gosok-gosok batu akik, terus dapet Rp 13 juta per bulan? Ya, enggak bisa, dong," katanya. (BACA JUGA: Ahok Soal Audit BPK ke Dewan: Mau Nyari Ribut sama Saya?)

Karena itu, Ahok berharap pejabat-pejabat baru yang akan mengikuti diklat ini dapat bekerja dengan baik. "Saya berharap Bapak dan Ibu yang dilantik ini dapat menjadi agen perubahan" tuturnya. (BACA JUGA: Ahok Bilang Temuan BPK Aneh, Ini Buktinya)

Ahok pun berharap, ke depan, para peserta diklat ini melaporkan pegawai yang tidak bekerja. "Kalau ada yang tidak beres, laporkan!" ucap Ahok.(tempo.co)
IKUTI BERITA KLIK
0 Komentar untuk "Ahok Berani Pecat 30 Ribu PNS Jakarta, Apa Alasannya? "

 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info