Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Fadli Zon Kecam Kebijakan Jokowi Naikkan Harga BBM


Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak tidak tepat. Menurut dia, kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo adalah kebijakan yang menyengsarakan rakyat. 

"Kenaikan harga BBM pasti diikuti oleh inflasi. Berdasarkan kalkulasi Bank Indonesia, setiap kenaikan BBM Rp 1.000 akan meningkatkan inflasi 1,3 persen," kata politikus Gerindra ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 November 2014. "Jika saat ini BBM dinaikkan Rp 2.000, maka akan terjadi kenaikan inflasi 2,9 persen."

Akibatnya, kata Fadli, kenaikan harga BBM itu meningkatkan angka kemiskinan. Ia menjelaskan, garis kemiskinan dibentuk oleh komoditas kebutuhan pokok. "Kenaikan harga BBM akan menggerus daya beli masyarakat akibat kenaikan harga pangan dan transportasi," ujarnya. Ia menyebut, sebelum kenaikan harga BBM pun harga-harga barang sudah tinggi. 

Fadli juga menilai kenaikan harga BBM tidak masuk akal. Alasannya, saat ini harga minyak dunia sedang turun. "Sekitar US$ 75-77 per barel. Harga patokan APBN US$ 105 per barel," kata dia.


Di beberapa negara seperti Malaysia, Fadli menyebutkan harga BBM justru turun mengikuti harga minyak dunia. "Sehingga, sangat tidak masuk akal jika Jokowi menaikkan harga BBM," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Fadli juga mengatakan kenaikan harga BBM menjadi bukti pemerintah mencari jalan pintas dalam mengelola negara. Padahal, banyak cara lain untuk mensejahterakan rakyat tanpa mengurangi subsidi BBM. Misalnya, kata dia, dengan memperbaharui kontrak karya dengan perusahaan asing, pengembangan energi alternatif secara serius, dan melakukan aktifitas penambangan migas di wilayah wilayah timur Indonesia yang selama ini belum maksimal.

sumber : tempo.co
IKUTI BERITA KLIK
 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info