Inilah Bukti Margriet Lebih Sayang Kucing ketimbang Angeline

Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe. liputan6.com

Jakarta - Margriet Christina Megawe ternyata lebih menyayangi kucing peliharaannya ketimbang anak angkatnya, Angeline. Margriet bahkan rela mengeluarkan duit hingga ratusan ribu rupiah untuk mengobati kucingnya, sementara Angeline tak pernah dihiraukannya.  

"Bu Telly (Margriet) itu tidak seperti ibu-ibu yang lain, kucing nomor satu," kata Callista, salah satu saksi yang sangat mengetahui kehidupan sehari-hari Angeline bersama Margriet, kepada Tempo, pekan lalu.

Callista menceritakan beberapa peristiwa bagaimana Margriet memperlakukan kucingnya. Pada awal-awal keakrabannya dengan Margriet, Callista sempat menginap di rumah Margriet di Bekasi. "Rumahnya serem banget, berantakan, jorok, kucingnya banyak sekali. Isi kulkasnya ada daging yang mungkin sudah tahunan," ucapnya. (Baca juga: SMS Penculikan Angeline Ini Bikin Orang AustraliaTerkecoh)

Melihat kotornya rumah tersebut, Callista kemudian membantu membersihkan rumah itu. "Akhirnya, saya menginap sampai enam hari di sana, makan-tidur bertiga hanya dengan Bu Telly dan Angeline," ujarnya.

Callista menjelaskan, pada suatu hari, sekitar pukul 01.00, Margriet "menghilang" hanya untuk mengurus kucingnya. Callista pun bercerita, kalau dia belanja ikan bersamanya, Margriet bisa menghabiskan Rp 700-800 ribu untuk sekali belanja. "Kalau untuk kucing, oke, tapi untuk Angeline tidak," tutur Callista.

Callista juga menceritakan ihwal Margriet yang mengajaknya berjalan-jalan ke mal bersama Angeline. Saat berjalan menuju mal, Margriet tiba-tiba berhenti di depan makam karena mendengar suara kucing. Mendadak Margriet mencari suara kucing yang ternyata dibuang pemiliknya itu. Akhirnya, rencana mereka berekreasi ke mal pun kandas. Margriet justru membawa pulang kucing itu dan memberinya susu yang baru dibelinya.

Perihal perlakuan Margriet terhadap Angeline, Callista bercerita, Angeline pernah batuk-batuk hingga mengeluarkan riak. "Saya suruh buka mulutnya untuk ngeluarin riaknya. Di lidahnya itu ada darahnya," kata Callista. Dia kemudian menyampaikan hal ini kepada Margriet. Tapi apa jawab Margriet? "Enggak apa-apa Lista. Saya ada obat," ucap Callista menirukan jawaban Margriet.

Melihat Angeline sakit, Callista menawarkan diri untuk membawanya ke puskesmas. Namun niat baik itu ditampik Margriet dengan alasan dia sudah punya obat yang manjur untuk Angeline. (Baca juga: Begini Isi Rekayasa Penggalangan Dana untuk Angeline)

Namun, pada malam harinya, Margriet tiba-tiba meminta Callista mengantarnya ke dokter. Sempat mengira Margriet akan memeriksakan Angeline, Callista terkejut karena ternyata Margriet memintanya mengantar kucing Margriet yang sedang hamil. "Kucingnya yang sedang hamil, mau melahirkan. (Margriet) nungguin kucingnya kesakitan," ujar Callista.

Untuk operasi kucingnya yang melahirkan itu, tutur Callista, Margriet rela mengeluarkan uang Rp 700 ribu. Karena operasi baru akan dilakukan esok sore, Margriet kemudian mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri untuk dibayarkan ke dokter. Namun, ketika dia dan Margriet kembali pada sore hari, ternyata kucing itu sudah mati. "Dia langsung marah-marah ke dokternya," kata Callista.(tempo.co)

IKUTI BERITA KLIK