Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Ahok: Sekarang Aturan Mainnya Lebih Keras


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kini penyeleksian staf menjadi pejabat eselon lebih ketat. Namun, kata dia, jika staf sudah berhasil menjadi pejabat eselon, tetap harus menunjukkan kinerja terbaiknya dalam jangka waktu 3-6 bulan.

"Kalau tidak bisa, ya langsung kami copot jadi staf lagi. Jadi sekarang kami mainnya lebih keras, begitu staf naik jadi pejabat eselon jangan senang," kata Basuki, di Balaikota, Jumat (7/11/2014).

Dahulu, lanjut dia, staf yang naik jabatan menjadi pejabat eselon sudah merasa aman. Sebab, berdasar peraturan yang ada, pejabat eselon tidak dapat diturunkan pangkatnya menjadi staf kembali, hanya berputar-putar di eselon itu saja. 

Kini, ia lebih memilih untuk menjadikan staf potensial menjadi pejabat eselon. Hal itu untuk memberi kesempatan pada para staf yang tak kunjung dipromosikan. "PNS itu punya hak untuk naik golongan. Tetapi kalau jabatan itu hak prerogatif kepala daerah, gubernur," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Baru-baru ini, Basuki telah memecat Manggas Rudy Siahaan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Manggas dianggap memiliki kinerja buruk selama kurang lebih satu tahun menjabat. 

Manggas kini hanya menjadi staf non eselon yang bertugas membantu kinerja Sekda DKI Saefullah. Ia juga sudah tidak menerima tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pejabat eselon II sebesar Rp 25 juta.

sumber : kompas.com, image : TEMPO/Subekti

IKUTI BERITA KLIK
 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info