Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Sebaiknya Jangan Turun di Stasiun Jakarta Kota, Mengapa?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi Stasiun Jakarta Kota untuk menaiki KRL dengan gerbong khusus bertemakan sejarah transportasi Ibu Kota yang diluncurkan di Jakarta, 21 Juni 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jakarta - Selama libur Lebaran, Stasiun Jakarta Kota sesak penumpang. PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) mengimbau para penumpang yang hendak menuju Stasiun Kota Jakarta dengan kereta rel listrik turun di stasiun lain yang berdekatan.

"Pengguna KRL dapat memilih alternatif stasiun lainnya yang letaknya sangat berdekatan seperti Stasiun Jayakarta, Mangga Besar dan Sawah Besar," kata Corporate Communication Manager PT KCJ Eva Chairunisa dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 21 Juli 2015.

Menurut Eva, padatnya penumpang di Stasiun Jakarta Kota karena letak stasiun berdekatan dengan sejumlah titik wisata dan perniagaan. Misalnya, Taman Impian Jaya Ancol, Museum Fatahillah, dan pusat belanja Mangga Dua serta Glodok. 

Tak hanya itu, penumpang yang menggunakan tiket harian berjamin (THB) juga memicu antrean lebih panjang. Eva menghimbau agar warga mengisi ulang tarif tiket sebelum perjalanan pulang pergi. "Agar penumpang dapat menghindari antrean pada sore hari ketika sebagian besar penumpang akan kembali," kata Eva.

PT KCJ mencatat terdapat 40 ribu pengguna KRL per hari di Stasiun Jakarta Kota. Untuk mengantisipasi antrean, petugas membuka empat loket tambahan sehingga total terdapat 12 loket pelayanan tiket.(tempo.co)
IKUTI BERITA KLIK
0 Komentar untuk "Sebaiknya Jangan Turun di Stasiun Jakarta Kota, Mengapa?"

 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info