Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Menteri Rini Merasa Difitnah atas Transkrip yang Merendahkan Presiden

Menteri BUMN Rini M Soemarno menembak di lapangan tembak PT Pindad (Persero), Bandung, Sabtu (27/6/2015). Saat ini produksi peluru Pindad mencapai 200 juta butir. Sedangkan, kebutuhan yang harus dipenuhi mencapai 700 juta butir. ESTU SURYOWATI/Kompas.com
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno membantah dirinya mengucapkan kata-kata yang menghina Presiden Joko Widodo seperti dalam transkrip percakapan yang beredar di media sosial. Dia merasa difitnah atas beredarnya transkrip berupa pesan yang merendahkan Jokowi.

"Sepatutnya dalam bulan suci Ramadhan ini kita semua tidak semestinya memfitnah orang," ujar Rini dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com di Jakarta, Senin (29/6/2015).

Menurut dia, bahasa yang tertera dalam transkrip itu tidak mencerminkan bahasa yang biasa dia pakai sehari-hari. Sebagai seorang menteri yang diangkat oleh Presiden, Rini merasa wajib menjaga martabat dan kehormatan Presiden.

"Bagi saya adalah mutlak untuk mematuhi dan menghormati Presiden sebagai atasan saya," kata dia.

Transkrip tersebut menjadi bahan pergunjingan, mengingat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa ada orang yang secara diam-diam ingin merendahkan Presiden Jokowi.

Sementara itu, politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengklaim mengetahui menteri yang kerap menjelekkan Jokowi. Ia mengidentifikasi bahwa menteri itu adalah seorang perempuan yang menangani masalah di bidang ekonomi.(kompas.com)
IKUTI BERITA KLIK
0 Komentar untuk "Menteri Rini Merasa Difitnah atas Transkrip yang Merendahkan Presiden"

 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info