Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Diprotes Larangan APTB, Ahok: Saya Biasa Dicaci-maki

Diprotes Larangan APTB, Ahok: Saya Biasa Dicaci-maki
Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di halte Harmoni, Jakarta, Kamis (4/10). Total armada bus yang disiapkan untuk APTB Ciputat - Kota ini adalah 15 bus, yang merupakan peremajaan armada Bus Bianglala trayek AC-45. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Diri atas kemarahan warga ibu kota dan kota-kota di sekitar Jakarta soal larangan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) masuk Jakarta mulai pekan depan.

“Silakan marah dengan saya. Saya sudah biasa dicaci-maki,” kata Ahok, sapaan akrabnya, saat ditemui di kantornya, Kamis 7 Mei 2015.

Ahok memprediksi banyak warga akan protes karena mereka akan merasakan kekurangan bus akibat APTB yang dibatasi wilayah operasinya. Dia mengatakan warganya tak usah khawatir karena PT Transportasi Jakarta akan mendatangkan bus-bus baru pada Juni mendatang.

Ahok memutuskan kebijakan ini setelah operator APTB dan PT Transportasi Jakarta gagal mencapai kata sepakat soal besaran pembayaran tarif per kilometer. Operator APTB meminta pembayaran senilai Rp 18 ribu per kilometer, sedangkan PT Transportasi Jakarta menawarkan Rp 14-15 ribu per kilometer. 

Selain itu, Ahok sudah gerah dengan bus APTB yang seenaknya berhenti menaikkan atau menurunkan penumpang.

Adapun, sejumlah sopir APTB di Kota Bekasi, Jawa Barat keberatan dengan adanya larangan angkutan itu masuk ke Jakarta. Mereka khawatir pendapatan akan turun.(Tempo.co)
IKUTI BERITA KLIK
0 Komentar untuk "Diprotes Larangan APTB, Ahok: Saya Biasa Dicaci-maki"

 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info