Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Menteri Ekonomi Pilihan Jokowi Dipercaya Bawa Investor Kembali



Pertarungan kekuasaaan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen menimbulkan kekhawatiran akan adanya penghentian sementara aktivitas pemerintahan (shutdown) seperti yang sempat terjadi pada Amerika Serikat (AS).

Analis Politik Indo Survey and Strategy (ISS), Karyono Wibowo mengatakan dampaknya akan berlanjut pada perekonomian negara yang ikut terpengaruh dari kondisi politik. Hal ini kerap terbukti di negara lain.

Seperti yang terjadi di negara-negara Timur Tengah, krisis politik yang melanda Tunisia, Libya, Irak, dan Mesir menimbulkan gangguan perekonomian di negara kaya minyak tersebut. Di Timor Leste, pada 2006, pun demikian, gangguan politik dan keamanan di negara itu mengakibatkan pertumbuhan ekonominya terkoreksi.

"Negara sekuat AS pun mengalami krisis ekonomi di 2013 akibat shutdown yang dipicu karena kegaduhan politik di Kongres AS, di mana anggaran yang diajukan Obama nggak disetujui. Apa Indonesia mau shutdown seperti AS?" terangnya dalam diskusi bertajuk kisruh politik pengaruhi program hilirisasi mineral, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2014).

Karyono mengimbau agar anggota parlemen mempunyai sense of crisis, sense of belonging, serta mengedepankan kepentingan nasional saat mengambil keputusan. Hal ini tentunya agar menghindari gangguan iklim investasi di Indonesia.

Lebih lanjut, dia juga berharap agar Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK dapat mengambil langkah tepat dalam waktu dekat, termasuk mengumumkan nama-nama menteri yang bersih.

"Jokowi-JK pilih menteri yang punya kompetensi, integritas, dan sense of crisis. Jangan pilih menteri yang bermasalah, jangan pilih pimpinan BUMN yang pernah tersangkut kasus hukum. Kalau pilih yang seperti itu, bisa memperparah kondisi ekonomi di sini," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi-JK diharapkan mampu menunjukkan kinerja memuaskan di 100 hari pertama pemerintahannya. Pasalnya, kinerja tersebut menjadi penilaian masyarakat terhadap Presiden ke-7 ini.

"Performance kabinet akan jadi ukuran bagi publik menilai pemerintahan Jokowi-JK di awal. Kalau memilih menteri yang punya track record negatif, tidak konsen dengan visi misinya, maka Jokowi-JK bisa kehilangan kepercayaan dari masyarakat," tandasnya. 


Sumber : Metrotvnews.com
IKUTI BERITA KLIK
 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info