Empat hari lagi Joko Widodo akan berkantor di Istana Negara, setelah ia dilantik jadi presiden. Ia sudah bukan Gubernur DKI Jakarta lagi. Namun, Jokowi tidak benar-benar "meninggalkan" Jakarta yang dua tahun dipimpinnya.
Saat acara silaturahim ribuan pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014), Jokowi berjanji tetap memperhatikan pembangunan di Ibu Kota dari Istana Negara.
Jokowi berjanji akan menghadiahi waduk Ciawi kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang segera menjadi gubernur baru DKI. Penuntasan waduk pada masa jabatannya terkendala koordinasi antara pemprov DKI dengan pemerintah pusat.
"Masalahnya banyak namun saya berjanji untuk mempercepat pembangunan waduk Ciawi yang sempat terhenti. Nanti di masa Pak Basuki akan lancar," ujar Jokowi.
Pria kelahiran Solo itu berjanji akan merealisasikan waduk Ciawi dalam waktu dua tahun ke depan. Yakni melalui tangan Kementerian Pekerjaaan Umum.
"Percayalah bahwa DKI ini bagian yang sangat penting dari Indonesia. Oleh sebab itu, DKI adalah juga tanggung jawab presiden dan juga gubernur baru. Nanti saya instruksikan Kementerian Pu tapi setelah dilantik," tutur politikus PDI Perjuangan ini.
Begitu juga dengan integrasi transportasi di Jabodetabek, kata Jokowi, akan segera dibenahi. "Jadi saya minta warga DKI mau membantu Basuki Tjahaja Purnama dalam menjalankan tugasnya," kata Jokowi.
Sumber : Metrotvnews.com
IKUTI BERITA KLIK
