Rakyat.ga

Media Penyalur Berita dan Informasi

Tantowi Bantah Koalisi Merah Putih Siapkan Menteri untuk Jokowi




Juru Bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya menampik koalisi menyediakan dua figur untuk dijadikan menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Tantowi, jika ada kader partai Koalisi Merah Putih yang menjadi menteri di kabinet Jokowi, maka sifatnya hanya individu dan tidak mewakili partai.

Menurut Tantowi, jika melihat dari sisi kapasitas dan kualitas, banyak figur di Koalisi Merah Putih yang kompeten menjabat menteri. Namun, ia menegaskan, Koalisi tetap konsisten dengan pilihan politiknya yaitu berada di luar pemerintahan.  

"Tidak tertutup kemungkinan kader terbaik Koalisi Merah Putih ditarik ke pemerintahan Jokowi. Tapi dengan konstelasi dan status politik sekarang, yang bersangkutan tidak mewakili partainya," kata Tantowi, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (17/9/2014). 

Wakil Ketua Komisi I DPR itu mengatakan, kehadiran kader partai Koalisi Merah Putih di kabinet Jokowi juga tak akan menimbulkan kerancuan. Ia yakin, masyarakat akan memahami bajwa Koalisi Merah Putih tetap berada di luar pemerintahan. 

"Rancu pada awalnya. Tapi sejak awal kita jelaskan mereka bukan representasi dari parpol, rakyat pasti bisa terima," kata dia. 

Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar, Aksa Mahmud, mengungkapkan, peluang kader Golkar dipilih sebagai menteri dalam kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla cukup terbuka. Mereka yang terpilih, kata Aksa, harus siap menerima sanksi pemecatan.

"Kita tidak melihat Golkar-nya, kita melihat profesionalnya. Kalau itu orang Golkar profesional, nah kita bisa saja menerimanya sebagai seorang profesional," ujar Aksa seusai pemutaran film Tabula Rasa di Epicentrum Walk, Jakarta, Senin (16/9/2014). 

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menegaskan, kader partainya tidak akan ada yang masuk dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jika ada kader Golkar yang direkrut, Agung mengatakan, itu tidak atas nama partai.

"Ya tidak atas nama partai," kata Agung di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/9/2014).


Sumber : Kompas.com
IKUTI BERITA KLIK
 
Copyright © 2015 Rakyat.ga - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info