JAKARTA - Setelah aksi unjuk rasa warga Pinangsia di depan Kompleks Pantai Mutiara pada Selasa malam, perumahan yang dihuni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat normal. Di pagar perumahan tersebut hanya dijaga tiga satpam dan satu polisi.
Meski terlihat normal, sisa-sisa penggerudukan semalam terlihat. Terlihat beberapa tanaman rusak karena diinjak-injak pengunjuk rasa yang menolak rumahnya ditertibkan.
Menurut anggota polisi yang berjaga, selain tanaman yang rusak, selot pagar kompleks rusak.
"Itu rusak slot pintunya," kata polisi yang enggan disebutkan namanya itu, Rabu (27/5/2015) pagi.
Kerusakan tersebut akibat bebeeapa massa unjuk rasa berusaha masuk dengan mendorong pagar. Mereka terus mendorong hingga pagar sempat rusak.
"Ya dorong-dorongan gitu. Kayak orang demo," ucap anggota Brimob tersebut.
Sementara itu, salah satu anggota keamana Kompleks Pantai Mutiara menampik soal kerusakan kunci pintu pagar kompleks. Ia menyebut hanya beberapa tanaman yang rusak karena terinjak dan diduduki pengunjuk rasa.
"Enggak ada tuh yang rusak," kata petugas keamanan Komplek Pantai Mutiara, Sudarsono.(kompas.com)
IKUTI BERITA KLIK
0 Komentar untuk "Setelah Kompleks Rumah Ahok Diserbu Warga..."