Ini Alasan Ahok Resmikan Taman pada Malam Hari

Gubernur DKI Jakarta, Ahok, ditemani Sinta Nuriyah Wahid meresmikan patung Gus Dur Kecil di Taman Amir Hamzah, Jakarta, 25 April 2015. Peresmian ini juga dihadiri keluarga Gus Dur. TEMPO/Frannoto

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta,  Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kenanga bukan pada pagi hari seperti biasa. Ia meresmikan taman tersebut pada malam hari. Apa alasannya?

Rupanya Ahok  ingin menunjukkan keadaan taman tersebut pada malam hari. Dengan begitu, katanya,  warga bisa memanfaatkan taman di lingkungannya tanpa diliputi perasaan tak aman.

"Kami ingin tunjukkan keadaan malam harinya seperti apa," kata Ahok  di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kenanga di Kelurahan Cideng Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Mei 2015.

Menurut ia,  tingkat kebahagiaan seseorang bisa diukur dari lamanya  berada di taman. Selama ini,  anggota keluarga tak pernah bertahan lama saat berada di taman. Ahok memberikan contoh, cucu tak kerasan saat menemani kakek dan neneknya ke taman karena tak ada fasilitas bermain yang memadai. Hal yang sama juga berlaku pada orangtua yang menemani anaknya bermain.

Ahok menambakan, di Ruang Publik, dari anak-anak hingga orang lanjut usia bisa beraktivitas bersama. Taman Kenanga dilengkapi oleh lapangan futsal, jogging track, arena bermain, ruang laktasi, dan perpustakaan. "Semua angkatan dan semua umur bisa menikmati taman ini." 

Di Jakarta, katanya,  ada enam ruang publik yang sudah selesai dibangun. Luas taman bervariasi antara 1.500-4.000 meter persegi. Taman-taman itu terletak di Sungai Bambu Tanjung Priok Jakarta Utara, Gandaria Selatan Jakarta Selatan, Cideng Jakarta Pusat, Cililitan Jakarta Timur, Kembangan Jakarta Barat, dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu.

Selain itu, Ahok  berujar, Pemerintah DKI melibatkan masyarakat sekitar saat membangun taman tersebut. Kebanyakan taman merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Sejak perencanaan, pemerintah mengundang masyarakat untuk berdiskusi mengenai taman yang akan dibangun. "Kami ingin mereka merasa memiliki taman ini," ujar dia.(tempo.co)

IKUTI BERITA KLIK