Partai Gerindra menilai pemilihan kepala daerah oleh rakyat terbukti mendatangkan mudarat bagi Indonesia. Terbukti, ratusan kepala daerah yang dipilih langsung terlibat korupsi.
"Sekitar 330 kepala daerah yang terlibat dalam kasus-kasus korupsi dan ini adalah hasil pilkada langsung," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, dalam diskusi bertajuk 'Pilkada untuk Siapa?' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9/2014).
Dia juga kembali menjelaskan ongkos yang membengkak dalam pilkada langsung mengakibatkan demokrasi di Indonesia sangat mahal. Terlebih, lanjutnya, para kepala daerah yang terpilih secara langsung tidak berorientasi menyejahterakan rakyat.
"Kami yakin Pilkada langsung itu, waste of money, waste of time, waste of energy," tukas pria berkacamata itu.
Sumber : Metrotvnews.com
IKUTI BERITA KLIK